Membuat Histogram

Dalam pengolahan citra digital, salah satu yang sering digunakan adalah dengan menggunakan histogram. Untuk membuat histogram tentu saja diperlukan pengambilan warna dari sebuah citra dan kemudian mengurutkannya.

Warna RGB 8-bit dalam sebuah citra dengan ukuran warna 32 bit, secara teoritis disimpan dalam nilai biner 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 untuk warna hitam dan nilai biner 0000 0000 1111 1111 1111 1111 1111 1111 dimana 8 bit pertama diabaikan, 8 bit kedua untuk warna merah, 8 bit ketiga untuk warna hijau, dan 8 bit keempat untuk warna biru.

Namun, alih-alih disimpan dengan cara di atas, sebuah citra ternyata disimpan dengan warna 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 untuk putih dan 1111 1111 0000 0000 0000 0000 0000 0000 untuk hitam.

Dalam hal ini, agar nilai warna sebuah citra sesuai dengan nilai warna dalam teori, maka perlu dilakukan operasi inversi (~) biner pada nilai warna yang didapatkan dari pengambilan nilai warna sebuah citra, agar nilai negatif tersebut bisa didapatkan nilai positifnya dengan urutan dari putih ke hitam, bukan hitam ke putih.