Aspek Manusiawi di al-Qur'an

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Beberapa waktu lalu, membaca-baca tafsir-tafsir Surat al-Infithaar ayat 6. Sampai di tafsir Fii Zhilalil Qur'an, ada sebuah kalimat menarik.

Firman, "Yaa ayyuhal insaan" ini dipergunakan untuk memanggil manusia dengan panggilan yang lebih mulia daripada eksistensinya sendiri. Yaitu dengan menyebut Insaaniyyah-nya sebagai ciri khas yang membedakannya dari semua makhluk hidup.

Kalimat ini mengarahkan saya untuk mencari-cari kata al-Insaan di al-Qur'an, bukan kata an-Naas. Adalah menarik, ketika saya menelusuri al-Qur'an, ada beberapa aspek Insani yang mendapat sorotan al-Qur'an:

1. Bersikap sombong kepada sesama, lupa kalau dirinya berasal dari yang hina, karena merasa dirinya sebagai sebaik-baik bentuk
2. Sering lupa untuk bersyukur, apabila mendapat kejelekan, dia lupa akan kebaikan yang pernah diterima.
3. Sering lupa untuk berbakti kepada orang tua.
4. Kemampuannya untuk belajar, sehingga bisa membedakan yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk, tapi kurang dipergunakan dengan benar

Ada yang menemukan aspek yang lain?