Mengapa beliau terkenal? Karena di kepemimpinannya, beliaulah yang mengumpulkan hadits-hadits Rasulullah, yang nantinya oleh Imam Bukhari, satu generasi kemudian, diseleksi. Beliau sendiri adalah seorang Ulama' yang Umara'. Meskipun kepemimpinannya hanya sekitar 2 tahun, namun banyak cerita tentang tiadanya kelaparan di negeri-negeri muslim saat itu, sehingga seseorang lewat tanpa takut diterkam oleh serigala.
Mungkin yang menyebabkan beliau tidak terkenal di kalangan awam adalah tidak adanya cerita tentang kesuksesan beliau menaklukkan negeri lain. Kalau diperhatikan, hal ini pulalah yang menyebabkan Umar bin Khattab r.a. jauh lebih terkenal daripada Abu Bakar r.a. Tapi kalau anda mau mempelajari sejarah Abu Bakar r.a., yang jumlahnya sedikit itu, anda akan terkagum-kagum.
Baiklah, kembali ke masalah masjid. Pada zaman Umar bin Abdul Azis, beliau mengambil hiasan-hiasan emas di masjid-masjid untuk diberikan ke umat. Sebenarnya, prinsip untuk tidak menghias masjid terlalu berlebihan, juga tercermin pada kebijakan Umar bin Khattab, yang kebetulan kakek buyut beliau, ketika melakukan perombakan Masjid Nabawi.
Saya teringat dengan suatu hadits, di mana Rasulullah pernah mengatakan, bahwa akan datang suatu zaman, di mana masjid-masjid akan dibangun secara megah, tapi penghuninya sepi.
No comments:
Post a Comment