Saturday, October 16, 2010

Gravitasi Cinta Newton

Teori ini terilhami pernyataan Phil Jackson: "LOVE is the FORCE that ignites the spirit and BINDS teams TOGETHER." Dari pernyataan tersebut, seperti yang kita ketahui, GAYA yang berhubungan dengan dua benda kemudian menjadikan dua benda saling tarik menarik MENJADI SATU itu adalah GAYA GRAVITASI. Hal ini mengingatkan saya pada teori sebelumnya tentang Teori Newton dan Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, namun saya akan membahas hukum Gravitasi Newton, bukan Hukum Gerak Newton.

Adapun rumusan Gaya Gravitasi Cinta adalah:

        ( m1 * m2 )
F = G * -----------
           r^2
Jika F adalah kekuatan cinta, maka G adalah konstanta cinta. Konstanta cinta yang saya maksud di sini adalah takdir. Takdir cinta orang tua kepada anak tentu berbeda dengan takdir cinta seseorang dengan saudaranya.
m1 adalah motif orang pertama mencintai orang kedua, dan m2 adalah motif orang kedua mencintai orang pertama. Semakin kuat motif cintanya, semakin kuat kekuatan cintanya.
r adalah jarak yang memisahkan keduanya. Semakin jauh jarak keduanya, semakin lemah kekuatan cintanya.

Namun, perlu diingat, rumus tersebut hanya berlaku untuk 2 (dua) orang saja. Total kekuatan cinta (F Total) adalah resultan gaya gravitasi orang-orang yang berinteraksi dengan orang yang kita maksud, jadi bukan hanya pengaruh satu orang saja.

Selain itu, juga perlu diperhatikan, rumusan ini tidak hanya berlaku untuk pasangan yang sedang jatuh cinta saja, tapi juga berlaku untuk cinta orang tua kepada anaknya, cinta seseorang dengan orang tuanya, cinta seseorang dengan saudaranya, dan cinta-cinta yang lain.

Bagaimanapun jangan lupa, Einstein pernah berkata: "Gravitation is not responsible for people falling in love."

No comments:

Post a Comment