Tulisan ini merupakan reposting dari blogku yang lama dengan judul yang sama.
Kalau aku ditanya, "Film apa yang tidak kamu sukai?" Jawaban saya adalah film-film Islam yang ada aktingnya. Jadi di dalamnya tidak termasuk film dokumenter lho.
Lho, kenapa kamu kok tidak suka? Karena, pencampur-adukan antara yang haq dengan yang batil dalam film-film Islami yang tidak kentara. Sangat halus tanpa kita sadari. Coba bayangkan, bagaimana bisa film tersebut dikatakan Islami, kalau ada adegan suami memijat istri, padahal pemeran suami-istri tersebut tidak semuhrim. Aneh sekali, dalam film yang sama, ada adegan laki-laki dilarang memegang perempuan, tapi kenyataan yang dilakukan berseberangan. Ada lagi adegan latihan silat dengan menutup mata, lalu "tidak sengaja merangkul" perempuan di depannya, kemudian keduanya pura-pura malu. Masih banyak sebenarnya adegan-adegan ajaib yang muncul.
Lebih enak lihat film-film yang gak jelas sekalian, maksud saya bukan film rating tiga x lho ya, karena hati kita sudah merasa bahwa film tersebut tidak benar, sehingga hati kita jernih dalam berfikir membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Sampai, saat ini, satu-satunya model film yang kuanggap sebagai film Islami adalah film dokumenter. Karena tidak ada adegan penuh kebohongan.
No comments:
Post a Comment