Beberapa waktu lalu, seorang mahasiswa menemui saya, mengajukan sebuah ide tugas akhir. Idenya tidak orisinal amat, tapi dia mampu memberikan substansi perbedaan dibandingkan dengan ide aslinya. Saya pun tertarik, apalagi ide tersebut sangat bagus untuk pengembangan di sekitar lingkungan saya tempat bekerja. Kemudian, saya segera menyuruh mahasiswa saya ini meminta data dari dia yang punya kuasa data di lingkungan saya bekerja.
Ah, ditolak. Lagi-lagi ditolak. Heran juga, perusahaan lain, yang lebih besar, mau memberikan data untuk kepentingan mahasiswa di sini. Dia yang punya kuasa data ini malah melarang pemberian data. :( Masalah privacy lah. Apa perusahan lain yang memberikan data itu juga tidak mempertimbangkan privacy? Mengapa orang lain mau berkorban, yang terdekat malah tidak mau berkorban?
Saya beruntung bekerja di perusahaan yang sangat menyambut karyawannya untuk sekolah lagi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya setiap sudut perusahaan untuk dijadikan bahan case study: data, nara sumber, dll.
ReplyDelete