Mungkin ini yang cukup membuat saya sedih dengan komunitas lab yang ada. Mengapa saya harus bersedih? Karena tidak ada anggota komunitas lab yang ikut membantu membersihkan. Kalaupun tampak ada mahasiswa di lab yang ikut membantu membersihkan, mereka adalah part timer, meskipun ada juga part timer yang juga berstatus anggota komunitas lab.
Mungkin sangat jauh berbeda dengan komunitas lab saya dahulu, di mana, liburan pun kami mengatur jadwal libur, karena lab adalah tanggung jawab komunitas lab. Jadi bukan hanya makan di sana, kemudian tanggung jawab kebersihan diserahkan ke part timer. Perlu dicatat, di lab saya dulu juga ada part timer.
Bayaran? Kami juga tidak dibayar, karena penggunaan fasilitas lab sangat melebihi dari yang diperbolehkan. (Perlu saya tulis kembali, makan di lab itu juga salah satu yang tidak diperbolehkan. Belum lagi hal-hal lain.)
