Saturday, July 3, 2021

Buburnya Menyehatkan

Kemarin, akhirnya saya laporan ke teman-teman prodi. Saya sendiri sepekan ini tidak ke prodi sama sekali. Begitu tahu saya kena Covid, teman-teman prodi langsung bikin jadwal kirim makanan ke saya. Kemarin sore, saya dapat kiriman bubur Ayam Abah Odil. Sejujurnya, ketika saya memakannya, perut saya agak mual. Namun, kiriman harus dimakan bukan? Habis makan sedikit separuh, saya hentikan memakannya, lalu istirahat, tidur hingga bangun sekitar tengah malam. Saya lanjutkan makan bubur itu lagi sampai habis, kemudian tidur lagi. Walaupun bisa saja saya buang, tapi saya malu kalau diberi makan tidak dihabiskan. :) Pagi ini, badan saya terasa sedikit lebih bertenaga dibandingkan hari sebelumnya. Mungkin memang kadang perlu dipaksakan lebih banyak, mengingat selama dua hari ini, saya hanya makan bakso ukuran kecil, 5-7 butir, tanpa nasi. Makanan berupa bubur ini lebih memudahkan saya menelan tanpa perlu terlalu banyak merasakan di lidah.

No comments:

Post a Comment