Wednesday, May 9, 2007

Ikhlas Dalam Niat

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim


Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah ALLOH dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
[Surat al-Baayinah ayat 5]



Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) ALLOH, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah ALLOH telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan ALLOH terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
[Surat al-Hajj ayat 37]



Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti ALLOH mengetahui." ALLOH mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan ALLOH Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[Surat Ali Imran ayat 29]


Niat letaknya di dalam hati. ALLOH Subhanahu wa Ta'ala mengetahui apa yang di dalam hati, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi ALLOH. Manusia harus mengikhlaskan niat karena ALLOH dalam segala ibadahnya. Jangan sampai berniat dalam ibadahnya, kecuali mengharapkan ridla ALLOH dan kebahagiaan di akhirat. ALLOH hanya kan mengganjar amal perbuatan manusia pada hari kiamat, sesuai dengan niat.

Syaithan kadang datang kepada kita ketika kita ingin berbuat baik. Syaithan berkata bahwa kita mengerjakan ini karena riya'. Lalu Syaithan melemahkan semangat kita dan menghalanginya. Akan tetapi, janganlah kita berpaling kepada godaan itu dan jangan kita turuti.


Oleh:
Ali Sofyan Kholimi

No comments:

Post a Comment