Tuesday, February 11, 2014

Tidak Ada Orang Bodoh

Ada tiga (3) kata mutiara tentang orang bodoh yang saya ketahui, yakni:
  1. Tidak ada orang bodoh. Namun setiap orang diberi kecerdasan yang berbeda-beda.
    Dan berapa banyak orang yang memaksakan diri mempelajari ilmu yang tidak sesuai kecerdasan yang dimilikinya.
    Dan berapa banyak pula orang tua yang memaksakan anaknya mempelajari ilmu yang tidak sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki anaknya.
  2. Tidak ada orang bodoh. Namun kemalasan bisa menjadikanmu tampak bodoh.
  3. Tidak ada orang bodoh, hanya kebetulan belum menemukan guru yang tepat dalam menjelaskan.

Mengenai kata mutiara pertama, kritikan ini terutama pada orang tua dari seorang anak. Seringkali saya menemukan seorang anak yang dipaksakan untuk kuliah di jurusan tertentu. Tidak sedikit yang saya temukan kemudian kuliahnya akhirnya ketinggalan. Rajin masuk mungkin, tapi sang anak menjadi sangat pendiam, dan seringnya malah tidur di kelas. Kesalahan ini bisa saya katakan sebagian besar kesalahan orang tua, karena beberapa kali berbicara dengan anak-anak tersebut yang curhat ingin segera di-DO dan pindah jurusan. Nah loh, saya pun jadi bingung kan?

Dalam perspektif lain, saya juga menganggap kata mutiara pertama ini sebagai sindiran kepada guru. Sebuah sindiran bagi para guru yang membuat kurikulum dengan asal-asalan dan kurang atau bahkan tidak berhubungan antara pelajaran yang satu dengan yang lain.

Berbeda lagi dengan kata mutiara kedua, ini murni kesalahan pelaku. Tidak jarang saya ketemu anak yang pandai, tapi malas mengerjakan sesuatu.

Adapun kata mutiara ketiga, saya tidak tahu, apakah mungkin bisa dikatakan ini kesalahan guru? Dalam berbagai referensi, selalu dikatakan, guru harus memahami cara belajar anak. Inilah yang susah, tapi menjadi sebuah keutamaan yang harus dimiliki. Bahkan bukan hanya guru, kalaulah buku bisa dikatakan sebagai guru, gaya menulis yang berbeda antara seorang penulis buku dengan penulis buku yang lain ternyata mengajarkan banyak hal yang berbeda. Beberapa orang cocok dengan sebuah buku dengan materi yang sama, beberapa orang cocok dengan buku yang lain.

Bagaimana menurut anda tentang ketiga kata mutiara di atas? Adakah kata mutiara lain yang senada? Atau mungkin punya pengalaman lain yang bisa menjelaskan lebih banyak makna ketiga kata mutiara di atas?

No comments:

Post a Comment