Kalau kita bicara berdasarkan atas norma dan nilai-nilai agama yang sedang dialami, memang tidaklah baik seorang muslim melakukan atau menjalin hubungan pacaran karena hal tersebut akan memicu terjadinya zina, entah itu zina mata, zina tangan, dan lainnya. Namun apabila kita berbicara atas dasar nurani dan teologi akal sehat, maka apakah pacaran dapat diartikan sebagai sebuah hubungan yang mendekatkan kita kepada zina?. Ada jenis-jenis pacaran yang bisa dikatakan sebagai hubungan pacaran yang sehat, semua itu tergantung dari bagaimana anda mengartikan dan menerjemahkan hakikat pacaran.
Apa salahnya jika sesekali mengikuti hari nuraninya? karena hati nurani adalah selalu baik untuk diri orang yang mengamininya, apalagi didukung dengan adanya akal sehat ketika menjalaninya, dengan begitu anda tidak akan merasa terbelenggu dengan apa yang selama ini mengganggu perasaan dan pikiran.
Membaca di atas, hanya ini yang bisa saya ucapkan, Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiu'un.
Apa bedanya dengan mengatakan minum bir itu tidak baik (tanpa mempertimbangkan halal haram bir) tapi boleh selama tidak mabuk?
Dari mana itu?
ReplyDeleteJadi ingat khotbah Jumat kemarin khatibnya bilang ada selebaran Jumat yg mengatakan "sebaiknya tidak minum alkohol berlebihan."
Apakah ini tanda2 adanya peredaran selebaran yg menyesatkan?
Kereen..
ReplyDeletetapi koq ia kaya e gak terimo..
hehehe