Saturday, November 24, 2007

Hapuskan Materi Desain BasisData dari Praktikum

Bismillah

Baca PCMedia edisi November 2007 ini, pada rubrik Viewpoint. Ada sebuah opini yang ditulis oleh Pak Bernaridho, berjudul "There's No Such Thing as Database Design". Yang bisa saya tangkap, beliau berpendapat, secara teoritis, normalisasi database mungkin ada, namun dalam tataran praktis, normalisasi hanya bisa dilakukan secara feeling.

Membaca artikel ini, saya jadi teringat waktu kuliah di Informatika ITS dahulu. Saya pernah melakukan perdebatan sengit (enak pake gaya hiperbola) mengenai desain basisdata yang bagus. Mulai dari kuliah basisdata, praktikumnya, dan beberapa kuliah selanjutnya yang melakukan desain basisdata.

Membaca artikel ini, saya teringat waktu kuliah. Dalam desain basisdata, sulit memastikan, apakah ketika kita melakukan normalisasi, apakah yang terjadi benar-benar normalisasi. Bahkan, sampai saat ini, ketika saya mendesain sebuah basis data, selalu muncul pertanyaan. "Enaknya kolom ini dipisah tidak ya?", tanpa ada landasan yang jelas.

Namun, ada yang saya kurang sependapat dengan pendapat beliau, mengenai penghapusan materi desain database. Desain database mungkin susah (baca: tidak mungkin) diterapkan, namun materi tersebut saya kira penting untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai teknik pengurangan volume space penyimpanan data.

Di lain pihak, saya kurang setuju, apabila permasalahan desain basis data digunakan sebagai bahan penilaian. Karena, seperti kata Pak Bernaridho, hal ini hanya berdasarkan feeling. Hal ini lah yang menyebabkan materi desain basis data menghabiskan 2 pertemuan di praktikum karena debat berkepanjangan antara asisten dan praktikan tanpa landasan yang jelas, dan bahkan diungkit lagi pada materi selanjutnya oleh asisten yang berbeda. Selain itu, muncul ketidak-pastian penilaian dari asisten praktikum pada materi ini.

Jadi, jangan hapuskan materi ini dari kuliah, namun hapuskan dari materi praktikum. :D

6 comments:

  1. saya rasa, praktikum masih harus dipertahankan. practice makes perfect.

    ReplyDelete
  2. Lho, saya tidak mengatakan hapuskan praktikum, tapi hapuskan materi yang menurutku metode penilaiannya kurang jelas.

    ReplyDelete
  3. SEMUA ITU BERANGKAT DARI TATARAN YG IDEALIS MAS.. WALAUPUN NANTINYA PRAKTEKNYA, MANA YG PALING CEPAT..

    ReplyDelete
  4. @pribadidewa

    Sayangnya, ini bukan masalah mana yang cepat dalam praktik.

    Namun yang menjadi masalah, katakanlah anda telah melakukan normalisasi basisdata, bisakah anda buktikan bahwa anda telah melakukan normalisasi basisdata.

    Bahkan antar asisten praktikum-pun saya yakin akan saling berdebat mengenai mana basis data yang paling di-normalisasi. Karena permasalahan normalisasi belum ada landasan teori yang jelas.

    ReplyDelete
  5. jangan dihapus bos,
    kasihan yang pengen dapat uang tambahan :)

    lumayan juga buat menuhin CV :))

    ReplyDelete
  6. T_T

    Tampaknya, banyak yang salah menganggap aku ingin agar praktikum basisdata dihapuskan, padahal, maksudku, yang dihapuskan modul 1 dan modul 2 yang biasanya jadi bahan perdebatan yang tidak selesai-selesai.

    ReplyDelete