Wednesday, May 30, 2012

Bermain Dalam Game Bernama Dunia

Dalam tulisan kali ini, saya ingin mengajak melihat dunia, seolah bermain game di komputer.

Merenungi makna firman ALLOH, bahwa dunia itu bagai permainan, maka kita bisa melihat, jazad tidak lebih sebagai karakter yang dimainkan, dan ruh sebagai orang yang memainkan karakter tersebut. Segala kerusakan fisik yang terjadi pada karakter yang dimainkan, sesungguhnya tidak merusak fisik ruh / pemain yang memainkannya.

Di alam dunia ini kita punya dua point, point kebajikan dan point keburukan. Mana yang lebih berat, itu yang menentukan. Ada juga live point sebagai kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, di mana kematian akan datang jika live point habis, live point ini, bisa kita tambah, bisa pula kita kurangi. Permainan ini, bersifat multiplayer, yang pemainnya bergantian masuk dan keluar, hingga datangnya hari akhir.

Dalam game itu, seorang pemain bisa berperan sebagai orang tua, anak, tetangga, dan lain sebagainya. Namun, setelah game over, hubungan tersebut menjadi hilang sama sekali.


No comments:

Post a Comment