Sunday, July 29, 2007

Turut Berduka Cita Atas Terbakarnya Pasar Turi

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Turut berduka cita atas terbakarnya Pasar Turi.

Sebuah pasar di mana saya banyak hutang di sana.
Sebuah pasar di mana saya sebagai pedagang, banyak mengambil barang di sana.
Sebuah pasar di mana saya bisa mempraktekkan bahasa Mandarin dan bahasa Madura di sana.
Sebuah pasar yang menyediakan begitu banyak lapangan pekerjaan bagi orang lain, baik secara langsung, yakni karyawannya, maupun secara tidak langsung, seperti saya ini.
Selamat datang kemiskinan berjama'ah di Surabaya.

Menuduh tanpa bukti yang kuat adalah fitnah. Sehingga di sini saya hanya menyodorkan fakta yang agak menyakitkan hati. Berikut adalah daftar pasar yang setahun atau kurang sebelum kebakaran hendak direnovasi namun ditolak pedagang karena ongkos gantinya yang mahal:

Pasar Wonokromo 2002
Pasar Tambahrejo / Kapaskrampung 2002
Pasar Atom 2004
Pasar Pabean 2004
Pasar Turi 2007

Saya tidak akan banyak beropini apapun tentang hal ini, karena masih banyak pertanyaan yang belum bisa terjawab, seperti:
1. Apakah ada badan pemerintah yang pasti untung? Kalau ada, badan pemerintah yang mana?
(red: dari penyelidikan saya, ada satu badan pemerintah yang paling diuntungkan, namun masih belum kuat)

2. Apakah ada investor yang paling diuntungkan?
(red: dari penyelidikan saya, ada dua nama perusahaan, namun mengerucut pada satu koneksi nama yang sama. Misal: Perusahaan A milik si X, perusahaan B milik si Y, si X dan si Y ini saudara dari si Z yang duduk di jajaran politik yang hebat di Jawa Timur. Jajaran politik yang saya maksud di sini bisa berarti eksekutif maupun legislatif. Hal ini pun masih belum kuat)

Bagaimanapun, tampaknya saya harus mengucapkan selamat untuk PD Surya, karena dengan ini, PD Surya bisa melaksanakan rencananya mengubah pasar-pasar yang saya sebutkan di atas, menjadi pasar semi modern yang sudah mereka rencanakan sejak tahun 2002.
(red: Kalau belum pernah lihat pasar semi modern, berkunjunglah ke Pasar Wonokromo sekarang yang diganti nama DTC)

4 comments:

  1. iyo, mas.. klo aq mikirnya seh ini bakalan kayak pasar atum dan pasar2 yg laennya.. dibakar abis, trus baru dibangun lebih "bagus"..

    ReplyDelete
  2. Dibakar?
    Aku gak ngomong gitu lho ya.
    Aku cuma ngomong kalau itu sebuah kebetulan yang mempunyai pola yang sama.
    Salah satu pilihannya sekarang, kamu termasuk pendukung teori evolusi ataukah tidak? :)

    ReplyDelete
  3. wekekeke.. tapi kenyataannya emang demikian kok.. :D

    klo ditanya pendukung evolusi atau bukan.. aq milih njawab, pendukung kenyataan di lapangan aja dah.. hieheiheihe... :D

    ReplyDelete
  4. Hubungannya sama teori evolusi apa kakak Cho?
    Aku kok ndak faham???

    ReplyDelete