Setelah sekian lama tidak melakukan perjalanan Surabaya-Nganjuk, akhir-akhir ini saya kembali sering melakukan perjalanan Surabaya-Nganjuk. Bus-bus yang pernah saya amati sebelumnya belum banyak berubah, kecuali bus Eka. Ada beberapa perubahan yang saya perhatikan.
Pertama, kursi. Kursi di bus Eka sekarang diperapat, jumlah kursinya tampaknya ditambah. Agak mengecewakan bagi saya. Serasa seperti naik bus Restu. Bus Restu sendiri, baik patas (jika pernah melakukan perjalanan Surabaya-Malang pasti mengerti) maupun tidak patas, kursinya susunananya cukup rapat. Cukup tidak nyaman jika orang yang di depan kita menurunkan kursinya, karena lutut kita kemungkinan besar kena kursi depan kalau yang di depan kita menurunkan kursinya. Namun, ada kompensasi yang cukup menyenangkan hati bagi sebagian orang, yakni ...
Kedua, Wifi. Wifi, bisa dikatakan fasilitas yang cukup menyenangkan bagi saya, sebagai kompensasi dari semakin rapatnya kursi. Wifi-nya juga lumayan cepat untuk sekedar browsing di mobile. Namun ada kekurangannya sedikit, tampaknya powernya Wifi disatukan dengan powernya TV. Jadi setiap kali kondekturnya mematikan TV, dijamin Wifi-nya juga ikut mati. :P
wah ada wifi-nya to, enake
ReplyDelete