Wednesday, June 2, 2010

Mengapa Saya Enggan Menyebut Mereka Israel?

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Pernah tidak anda penasaran ketika membaca al-Qur'an tentang Bani Israel? Ya, tentang Bani Israel. Mengapa al-Qur'an menggunakan kata Bani Israel (atau Yahudi)? Bukan Israel saja? Ini beberapa alasan, yang menyebabkan saya juga enggan menyebut mereka dengan hanya sebutan Israel.

Pertama, kita harus memahami arti Israel. Israel (ישראל) berasal dari dua suku kata, yakni Asra (ישר) yang berarti keadilan (Ada referensi yang mengatakan terjemahannya Putra Mahkota, tapi saya lupa di mana) dan Elo (אל) yang berarti Tuhan. Itu merupakan pujian terhadap mereka. Mereka adalah umat yang membawa keadilan dari Tuhan, kalau kita menyebut mereka dengan sebutan Israel saja. Itu alasan pertama saya menolak mereka menyebut dengan sebutan Israel saja.

Kedua, kenyataannya al-Qur'an menyebut mereka dengan sebutan Bani Israel, yang berarti anak keturunan Israel. Bukan Israel saja. Kalau begitu, siapa sebenarnya Israel itu? Israel itu sebutan bagi Nabi Ya'qub. Nabi Ya'qub lah yang diberi gelar oleh ALLOH sebagai Keadilan dari Tuhan (atau Putera Mahkota Tuhan), bukan Bani Israel. Sama seperti Nabi Ibrahim mendapat gelar Khalilullah dari ALLOH.

Yang jelas, saya jijik memanggil mereka dengan panggilan Israil, karena itu bukan gelar mereka dan mereka memang tidak layak menerima gelar kehormatan itu. Dan kalau berdo'a gunakan kata ganti Bani Israel, jangan Israel, karena Israel adalah Nabi Ya'qub alaihissalam.

Catatan:
Yahudi sendiri berarti pengikut Yehuda, penjelasan yang ini akan lebih panjang lagi.

1 comment: